A. JUDUL
“ APPLIKASI SMART CARD NIRKABEL SEBAGAI SISTEM AKADEMIS DAN REGRISTRASI IDENTITAS MAHASISWA ”
B. LATAR BELAKANG
Smart Card adalah media penyimpan data dalam satu kartu yang merupakan
pengembangan dari kartu magnetik dan mempunyai ukuran serupa dengan
kartu pembayaran plastik masa kini. Beberapa jenis Smart Card masa kini memiliki chip Microprocessor
serta Memory didalamnya sehingga Smart Card itu sendiri mampu
menjalankan berbagai aplikasi seperti memproses data, melakukan proteksi
terhadap data, serta melakukan proses otentifikasi. Dengan enkripsi
keamanan yang canggih datanya, chip tertanam tidak dapat dengan mudah
disalin dan data yang berisi tidak dapat dengan mudah diakses.
Pada zaman yang berkembang masih banyak sekolah, ataupun unversitas yang masih menggunakan cara kuno atau manual sebagai sarana untuk absensi registrasi identitas mahasiswa dan sistem akademis di universitas masih menggunakan barcode scanner. Padahal barcode scanner tersebut sudah digunakan sejak dahulu, dengan masih menggunakan alat itu berarti tempat tersebut masih menggunakan cara kuno untuk melakukan sesuatu di tempat tersebut.
Meningkatnya kebutuhan mahasiswa terhadap fasilitas umum mendorong suatu universitas untuk semakin meningkatkan pelayanannya. Contohnya adalah peningkatan pelayanan pembayaran, parkir, ataupun absensi bagi mahasiswa, hal ini tentu saja dengan maksud untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam melakukan sesuatu. Beberapa universitas pada saat ini masih menggunakan fasilitas absensi, parkir, dan pembayaran dengan sistem manual dengan memberikan sebuah bukti transaksi. Misalnya absensi di dalam perkuliahan. Absensi pada saat ini masih banyak yang menggunakan cara manual dibandingkan dengan memanfaatkan teknologi kartu yang sudah ada. Hal tersebut banyak membuang waktu bagi dosen pengajar untuk mendata setiap mahasiswa yang hadir. Oleh karena itu kita membutuhkan sebuah alat yang lebih efisien, yaitu smart card dengan teknologi nirkabel atau tanpa kabel.
C. BATASAN MASALAH
Dalam pembuatan dan perancangan tugas akhir ini diberikan beberapa batasan masalah agar nanti dalam pengerjaannya dapat seoptimal mungkin. Batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir dengan judul “ APPLIKASI SMART CARD NIRKABEL SEBAGAI SISTEM AKADEMIS DAN REGRISTRASI IDENTITAS MAHASISWA ” ini adalah sebagai berikut.
1. Arsitektur pada smart card.
2. Cara kerja smart card nirkabel.
3. Cara membaca dan menulis pada smart card dengan metode nirkabel.
4. Untuk menuliskan data ke smart card memerlukan software development kit (SDK) yang sudah ada.
5. Membuat aplikasi sederhana untuk regristrasi identitas mahasiswa.
6. Membuat aplikasi sederhana untuk sistem akademis mahasiswa.
D. TUJUAN PEMBUATAN SISTEM
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, tujuan yang hendak dicapai dalam mengimplemantasikan smart card adalah memanfaatkan teknologi nirkabel smart card dalam pembuatan program aplikasi sederhana yang digunakan untuk kegiatan akademis, dan regristrasi identitas mahasiswa secara cepat dan efisien, sehingga lebih maju dalam teknologi yang digunakan.
E. TINJAUAN PUSTAKA
Smart Card adalah media penyimpan data dalam satu kartu yang merupakan pengembangan dari kartu magnetik dan mempunyai ukuran serupa dengan kartu pembayaran plastik masa kini. Beberapa jenis Smart Card masa kini memiliki chip Microprocessor serta Memory didalamnya sehingga Smart Card itu sendiri mampu menjalankan berbagai aplikasi seperti memproses data, melakukan proteksi terhadap data, serta melakukan proses otentifikasi.Berikut ini adalah kasifikasi Smart Card menurut beberapa hal seperti jenis chip yang dipakai, metoda Interfacing dalam transfer data serta sistem operasi yang dipakai.
Proses transmisi data antara Smart Card dengan Reader-nya terjadi secara Half Duplex dengan demikian proses pengiriman dan penerimaan data dilakukan bergantian. Setelah kartu dimasukan kedalam Slot pada Reader maka proses pertama yang terjadi adalah Reader me-Reset kartu, setelah kartu ter-Reset maka kartu akan mengirimkan kode ATR (Answer To Reset) yang berisi beberapa parameter kartu untuk diperiksa oleh Reader, setelah kode ATR diterima dan dimengerti oleh Reader maka Reader akan mengirimkan perintah pertama pada kartu dan kartu akan mengirimkan respon dari perintah tersebut. Pada selang waktu antara kode ATR diterima dan perintah pertama dikirim, jika diperlukan Reader juga dapat mengirim PPS (Protocol Parameter Selection). Proses-proses diatas dapat diilustrasikan dalam gambar berikut.
Smart Card Contactless
Smart Card ini adalah jenis smart card yang menggunakan frekuensi radio (RF)
untuk bertukar informasi. Jadi kartu ini tidak perlu kontak fisik ke
reader/terminal untuk bertukar informasi. Kartu ini mengandung microcircuit yang tertutup di dalam kartu, sehingga kartu ini hanya
perlu didekatkan dengan reader tanpa kontak langsung untuk bertukar
informasi.
Jenis Smart Card
& Standardisasinya:
1.Memory Card
2.Microprosessor Card
3.Contactless Card
Pengembangan Teknologi Smart Card tunduk pada standardisasi yang ditetapkan oleh
ISO / IEC dan atau CEN.
F. METODE PENELITIAN
Pengujian sistem dalam penelitian ini dilakukan dengan simulasi sistem pada program simulor ISIS 6 Professional dari Proteus VSM Model yang dapat mensimulasikan rangkaian microcontroller dan program pada microcontroller tersebut yang telah dicompile, serta pengujian fungsional yang langsung dilakukan pada perangkat yang telah selesai dibuat.
Berikutnya dilakukan pengujian funsional Reader, pengujian dilakukan degan mengukur level tegangan dan arus pada input serta output power supply untuk mengetahui efisiensi daya regulator, membaca data NIM dari kartu serta membaca data pada Memory Smart Card Reader untuk ditampilkan pada monitor PC.
Pengujian Level tegangan dilakukan dengan menggunakan multimeter digital pada titik-titik input
serta output dari modul Power Supply. Baterai yang digunakan adalah baterai 9 Volt standar sesuai dengan spesifikasi awal perangkat, tegangan baterai awal tanpa terbeban terukur sebesar 8,8 Volt, pengukuran berikutnya dilakukan pada modul Power Supply, tegangan keluaran modul Power Supply tanpa terbeban terukur sebesar 4,98 Volt nilai tegangan ini masih dalam batas yang diperkenankan dalam standar ISO7816 yang berkisar antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt.
G. DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.megahpm.com/smart-card.html
[2] http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page05/P05h.pdf
[3] http://sentia.poltek-malang.ac.id/wp-content/uploads/makalah/2009/informatika/f33.pdf
[4] http://www.smartcardbasics.com/
[5] http://www.evolis.com/ind/Solusi/Teknologi/Enkode-smart-card-kontak
[6] http://www.megahpm.com/smart-card.html
[7] http://trisakti.co.id/index.php/in/teknologi-kartu
[8] http://smartcard.ui.ac.id/
[9] http://eprints.undip.ac.id/25540/1/ML2F305240.pdf